"pemimpin grup media Rossiya Segodnya, Dmitry Kiselyov, menyebut tindakan semacam ini sebagai tren yang sangat berbahaya dan akan mempengaruhi seluruh Uni Eropa.
Pada 2019, dia ditahan di Bandara Vilnius dengan tuduhan ancaman terhadap keamanan nasional Lithuania dan dideportasi ke Latvia. Terungkap bahwa jurnalis tersebut masuk ke dalam daftar hitam orang yang dilarang memasuki Lithuania.
Pada 2018, pemimpin redaksi Sputnik Latvia, Valentin Rozentsov, ditahan di Bandara Riga, dan diinterogasi selama 12 jam sebelum dibebaskan.
Penahanan ini terjadi ketika tiga negara Baltik mempertahankan sikap garis keras atas tindakan Moskow di tengah konflik di Ukraina.
Mengacu pada Perjanjian Jenewa penangkapan diplomat atau wartawan asing adalah sikap yang menyatakan pernyataan perang.***