Ditakuti Zionis, Gerilyawan Pemuda Palestina 'The Lions' Den' Jadi Target Pasukan Israel

- 13 Oktober 2022, 11:23 WIB
Bocah Palestina.
Bocah Palestina. /Reuters via Antara/

MEDIA PAKUAN - "The Lions' Den" adalah sekelompok pejuang pemuda Palestina.

"The Lions' Den" baru-baru ini dituduh telah melakukan pembunuhan seorang tentara wanita Israel didekat pemukiman di Tepi Barat.

Pemukiman tersebut diklam oleh sebagai sarang "The Lions' Den" gerilyawan Palestina

Daerah itu terletak di antara Nablus dan Jenin, kota-kota Palestina yang telah menyaksikan serangan intensif oleh tentara pendudukan selama setengah tahun yang diluncurkan, setelah gelombang serangan jalanan di kota-kota “Israel”.

Baca Juga: Perlu Anda Tahu, Amalan Muta'addi dan Amalan Qaashir? Berikut Penjelasannya

Pemebakan militer wanita Israel merupakan serangan mematikan kedua terhadap angkatan bersenjata dalam waktu kurang dari seminggu. Demikian yang dilaporkan AFP.

“Dua penyerang tiba dengan kendaraan yang berdekatan dengan komunitas Shavei Shomron dan menembakkan tembakan langsung” ke arah pasukan, kata tentara Israel, mengumumkan salah satu tentara tewas.

Penembakan itu diklaim oleh "The Lions' Den", sebuah koalisi longgar pejuang Palestina yang telah muncul dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Perlu Anda Tahu, Amalan Muta'addi dan Amalan Qaashir? Berikut Penjelasannya

Pasukan Israel sedang mengejar para penyerang setelah serangan di dekat Nablus di Tepi Barat utara, militer menambahkan dalam pernyataannya.

Dalam sebuah posting Twitter, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz berjanji dia akan “menemukan ‘teroris’ dan mereka yang membantunya”. Prajurit yang tewas bernama Ido Baroukh (21).

Pembunuhan itu terjadi tiga hari setelah seorang tentara “Israel” berusia 18 tahun ditembak mati di sebuah pos pemeriksaan oleh kamp pengungsi Palestina Shuafat, di Yerusalem timur yang diduduki.

Baca Juga: Gantikan Lewandowski, Bayern Munchen Bidik Harry Kane Isi Lini Depan: Siapkan 100 Juta Euro

Pasukan “Israel” terus memburu tersangka pria bersenjata, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai warga Palestina berusia 22 tahun di kota itu.

Pasukan pendudukan menutup pintu masuk ke kamp pengungsi dan PBB mengatakan sekolah di sana tutup pada Senin***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah