MEDIA PAKUAN - Amalan muta’addi adalah amalan yang manfaatnya untuk orang lain.
Sedangkan, qaashir adalah amalan yang manfaatnya untuk pelakunya saja.
Perbedaan kedua jenis amalan ini ada di siapa yang mendapat manfaatnya.
Contoh amalan muta’addi adalah mengajarkan ilmu dan dakwah, membantu orang lain dalam urusannya, menolong orang yang dizalimi, dan sedekah.
Baca Juga: Lirik Lagu KebesaranMu 'Allahu Akbar Allah Maha Besar' dari ST12 yang Lengkap dengan Maknanya
Kemudian, contoh amalan qaashir adalah shalat, puasa, iktikaf, dan membaca Al Quran.
Membantu orang miskin yang tidak suka mengemis juga termasuk salah satu amalan muta'addi
Allah Ta’ala berfirman,
Baca Juga: Lirik Sholawat Bimaulidil Hadi yang Lengkap dengan Teks Arab, Latin, Terjemahan dan Makna
لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta.
Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak.
Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 273).
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***