MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin dilaporkan akan bertemu dengan pemimpin China, Xi Jinping di Uzbekistan pada Kamis, menurut jadwal yang dibagikan oleh delegasi Rusia.
Putin dan Xi Jinping akan berada di Samarkand untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).
Pemerintah Uzbekistan melaporkan bahwa Putin sedang berada di perjalanan menuju Samarkand.
Baca Juga: Daftar Penerima BLT BBM 2022, Siapa Tahu Namanya Tercantum dan Bisa Tarik Uang Tunai Rp600 Ribu
Nantinya akan bertemu dengan para pemimpin dari Iran, Kirgistan, Pakistan, Turkmenistan.
Pertemuan tersebut diadakan pada Jumat, pada pertemuan ini Putin berencana untuk membahas permasalahan Ukraina dan Taiwan dengan Xi Jinping.
Pembahasan Putin dengan Xi Jinping akan menajdi pertemuan yang memiliki "signifikan khusus" karena situasi geopolitik.
Pertemuan tersebut diadakan pada Jumat, pada pertemuan ini Putin berencana untuk membahas permasalahan Ukraina dan Taiwan dengan Xi Jinping.
Pembahasan Putin dengan Xi Jinping akan menajdi pertemuan yang memiliki "signifikan khusus" karena situasi geopolitik.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Nama Penerima BSU 2022 Online di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Lewat Hp, Bisa Tarik Rp600.000
Kunjungan Xi Jinping dalam menghadiri pertemuan di Uzbekistan adalah pertama kali baginya setelah dua tahun lebih tidak keluar dari Asia Tengah.
Kemitraan Rusia dengan China semakin menguat mengingat tujuannya adalah untuk mengembangkan geopolitik yang disaksikan Barat.
Kunjungan Xi Jinping dalam menghadiri pertemuan di Uzbekistan adalah pertama kali baginya setelah dua tahun lebih tidak keluar dari Asia Tengah.
Kemitraan Rusia dengan China semakin menguat mengingat tujuannya adalah untuk mengembangkan geopolitik yang disaksikan Barat.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BSU 2022 Online di bsu.kemnaker.go.id dengan Hp, Bisa Klaim BLT Rp600.000
Organisasi yang akan dihadiri Xi Jinping dan Putin ini berencana akan mempeluas audiensi Beijing dan Moskow ke negara-negara lainnya.***
Organisasi yang akan dihadiri Xi Jinping dan Putin ini berencana akan mempeluas audiensi Beijing dan Moskow ke negara-negara lainnya.***