MEDIA PAKUAN - Di tengah operasi militer Rusia di Ukraina, Vladimir Putin menandatangani Dekrit tentang penambahan 137.000 personel Angkatan Bersenjata Rusia.
Dengan Dekrit tersebut Keppres sebelumnya tentang kekuatan Angkatan Bersenjata yang ditandatangani pada 17 November 2017 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Dalam Dekrit yang akan mulai berlaku 1 Januari 2023, jumlah total militer Rusia akan bertambah menjadi 1,15 juta tentara dan pengalokasian dana tambahan militer.
Baca Juga: Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov Tantang Dinas Keamanan Ukraina untuk Berhadapan
Di bawah Undang-Undang tentang Pertahanan jumlah Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, ditetapkan sebanyak 2.390 758 unit staf, yang didalamnya termasuk 1.150 628 personel militer.
Penambahan personil militer akan difokuskan untuk mengisi satuan-satuan batalyon pasukan angkatan darat.
Dibentuk beberapa bulan yang lalu, satuan dinamai berdasarkan teritorial wilayahnya seperti, Tatarstan, Bashkiria, Republik Chechnya, Primorye, Udmurtia, dan sebagainya.
Seperti Republik Chechnya yang terdiri dari empat batalyon, Akhmat-Timur, Akhmat-Barat, Akhmat-Utara dan Akhmat-Selatan, yang kesemuanya akan berada terpusat di Angkatan Darat.