CSTO Redakan Ketegangan Perang, Setelah Hampir 100 Tentara Armenia dan 50 Tentara Azerbaijan Tewas

- 15 September 2022, 10:04 WIB
Sisa Tank Pertempuran di perbukitan
Sisa Tank Pertempuran di perbukitan /Pixabay/Viviani Harambe/

MEDIA PAKUAN - Ketegangan di perbatasan Armenia-Azerbaijan dilaporkan telah menewaskan hampir 100 tentara Armenia, sementara Azerbaijan melaporkan 50 tentaranya tewas.

Pertempuran hebat terjadi di perbatasan Armenia dan Azerbaijan pada tengah malam, Selasa pagi, 13 September 2022.

Armenia mengatakan bahwa pasukan Azerbaijan telah memulai melepaskan tembakan ke zona perbatasan menggunakan artileri dan drone.

Baca Juga: Ditengah Tuduhan Pelanggaran HAM, Lockdown di Xinjiang menjadi Ketakutan Tersendiri Warga Muslim Uighur

Namun Azerbaijan mengklaim bahwa bentrokan dipicu oleh kelompok sabotase Armenia yang memasang  ranjau darat dan senjata di dekat perbatasan.

Pertempuran terjadi di dekat Nagorno-Karabak, daerah di Azerbaijan di mana separatis etnis Armenia mendeklarasikan republik yang memisahkan diri, yang dikenal sebagai Artsakh pada tahun 1991.

Kementerian Luar Negeri Azerbaijan menuduh Armenia mencoba mengganggu proses perdamaian dan memperlambat normalisasi hubungan dalam negosiasi internasional.

Armenia kemudian mengajukan permohonan ke CSTO berdasarkan pasal keempat perjanjian keamanan kolektif, jika salah satu negara peserta menjadi sasaran agresi oleh negara atau kelompok negara mana pun, maka ini akan dianggap sebagai agresi terhadap semua negara anggota organisasi itu.

Baca Juga: Dmitry Medvedev: Ukraina Tawarkan Proyek Investasi dengan Jaminan Keamanan NATO, Itu Prolog Perang !

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: ria.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x