MEDIA PAKUAN - Ribuan tentara cadangan Finlandia, dilaporkan telah mengundurkan diri sejak awal operasi militer Rusia di Ukraina.
Para cadangan tentara ini memutuskan untuk meninggalkan posisi mereka di angkatan bersenjata Finlandia.
Sebagian besar dari mereka meminta untuk dipindahkan dari cadangan tentara ke pelayanan sipil.
Baca Juga: Krisis di Eropa Miliki Kesamaan Skenario dengan Penyebab Runtuhnya Kekaisaran Romawi Kuno
Pada 2021 jumlah permohonan untuk pindah dari cadangan militer ke layanan sipil tercatat sebanyak 460 pengajuan.
Namun sepanjang tahun 2022, jumlah tersebut meningkat menjadi lebih dari 3.300 pengajuan dan diperkirakan akan terus bertambah.
Mengutip Breitbart, jumlah permintaan pengunduran diri meningkat sejak bulan Maret setelah invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.
Baca Juga: Rusia Mulai Serang Titik Vital, Hancurkan Pembangkit Listrik Termal Terbesar Ukraina Kharkiv CHPP-5
Banyak pihak yang percaya, bahwa Operasi khusus Rusia di Ukraina sangat mempengaruhi kondisi tersebut, walaupun dalam aplikasi permintaan tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya.