Serukan Hentikan Bencana Konflik Bersenjata, Barat Didesak Tinggalkan Masalah Ukraina dan Taiwan

- 5 Agustus 2022, 09:25 WIB
Sebuah peta menunjukkan lokasi di mana Tentara PLA akan melakukan latihan militer, termasuk latihan tembakan langsung terlihat di laporan surat kabar tentang kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, di sebuah kios koran di Beijing, China 3 Agustus 2022.
Sebuah peta menunjukkan lokasi di mana Tentara PLA akan melakukan latihan militer, termasuk latihan tembakan langsung terlihat di laporan surat kabar tentang kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, di sebuah kios koran di Beijing, China 3 Agustus 2022. /REUTERS/Tingshu Wang
 
MEDIA PAKUAN -  Sebuah artikel  The Guardian mendesak negara-negara Barat dari kebijakan yang dapat memicu konflik militer skala penuh dengan Rusia dan China.
 
Terlepas dari alasan apapun, intervensi Barat dalam urusan negara lain dalam beberapa tahun terakhir lebih mengingatkan pada perang kekaisarankekaisaran.
 
Konflik yang mengakibatkan kematian ribuan orang di seluruh dunia.  Sehingga serukan hentikan konflik
 
 
Penulis artikel Simon Jenkins menyebutkan  nasib Ukraina dan Taiwan patut mendapat dukungan diplomatik.
 
Tetapi  tidak bisa dibiarkan untuk mengarah pada terjadinya perang global atau bencana nuklir.
 
Yang harus dilakukan untuk Ukraina adalah membantu kemanusiaan dan membantu membangun kembali kota-kotanya yang hancur.
 
 
Sementara Taiwan tidak mempengaruhi atau mengancam negara barat, penduduk  puas dengan hubungan yang ambigu dengan China .

Dukungan tanpa syarat Barat untuk Ukraina dan Taiwan, dengan cara apa pun, menciptakan risiko konflik skala penuh dengan Rusia dan China.
 
Kekuatan barat sudah tidak lagi bisa  kepentingan negara-negara seperti China dan Rusia seperti selama perang dingin.
 
 
Sejak konflik itu berakhir, intervensi global barat telah menjadi parodi terutama di seluruh dunia Muslim. ***
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.theguardian.com/commentisfree/2022/aug/03/taiwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x