Dalam situs resminya pada 26 Juli 2022, Kementerian Pertahanan memperingatkan bahwa militer China tidak akan tinggal diam jika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.
Juru Bicara Kementerian China, Tan Kefei mengingatkan bahwa Amerika Serikat berjanji untuk tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.
Juru Bicara Kementerian China, Tan Kefei mengingatkan bahwa Amerika Serikat berjanji untuk tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.
Sehingga China menuntut untuk mengkonfirmasi hal ini dengan tindakan nyata.
Ia menambahkan jika pihak Amerika terus bertindak dengan caranya sendiri, tentara China tidak akan tinggal diam.
"Kami akan mengambil semua tindakan untuk menghentikan campur tangan eksternal dan upaya separatis untuk memisahkan Taiwan, dengan tegas membela kedaulatan negara dan integritas teritorial," katanya.
Baca Juga: Sebentar Lagi Ditutup! Lowongan Kerja PT Astra International Juli 2022, Inilah Syarat Lengkapnya
Menurut Kefei, Pelosi adalah orang terpenting ketiga di pemerintahan AS, sehingga kunjungannya ke Taiwan akan melanggar prinsip satu China serta ketentuan dari tiga komunike bersama yang diadopsi oleh kedua negara.
Menurut Kefei, Pelosi adalah orang terpenting ketiga di pemerintahan AS, sehingga kunjungannya ke Taiwan akan melanggar prinsip satu China serta ketentuan dari tiga komunike bersama yang diadopsi oleh kedua negara.
Selain itu, kunjungan politisi AS itu akan memperburuk situasi di Selat Taiwan.
Baca Juga: Sebelum Berakhir! Lowongan Kerja GraPARI Telkomsel Juli 2022 Dibuka, Berikut Persyaratannya
Baca Juga: Kembali Dibuka! Lowongan Kerja PT Nestle Indonesia Juli 2022, Inilah Link Pendaftaran Online
Sebelumnya,dilaporkan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan beberapa pejabat senior lainnya.
Sebelumnya,dilaporkan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan beberapa pejabat senior lainnya.
Mereka menentang niat Nancy Pelosi untuk menuju ke Taiwan, hali ini juga menimbulkan kekhawatiran di antara sekutu Amerika Serikat.***