Menurut surat kabar Al-Maluma, puluhan warga Irak memprotes serangan Turki terhadap wilayah Zakho kemarin, dan membakar bendera negara itu dengan demonstrasi di kota Khanaqin.
Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kazemi mengutuk atas tidakkan Turki dan menyesalkan atas serangan itu.
Baca Juga: Nonton Yoo! Konser kolaborasi 'BLACKPINK end Game PUBG The Virtual' Hari Ini 22-31 Juli 2022
“Irak memiliki hak penuh untuk menanggapi agresi ini dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyatnya , dan memaksakan konsekuensi ketegangan terus-menerus kepada agresor.” katanya
Sementara itu, Sayyid Muqtada al-Sadr, pemimpin gerakan Sadr, juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan kemarin:
“Turki telah meningkatkan penghinaannya dengan berpikir bahwa Irak tidak dapat menanggapi dengan penyesalan yang mendalam atas pernyataan Turki yang tidak bertanggungjawab,".***