Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah Ghana mengumumkan dan membenarkan adanya dua kasus kematian akibat virus Marburg yang mematikan
Virus Marburg adalah penyakit yang sangat menular yang mirip dengan virus yang menyebabkan Ebola.
Dalam sebuah pernyataannya, pemerintah Ghana mengatakan, kedua pasien meninggal baru-baru ini di rumah sakit di wilayah Ashanti selatan.
Hasil pemeriksaan menyatakan mereka positif terjangkit virus mematikan pada awal bulan Juli dan telah diverifikasi oleh laboratorium di Senegal.
Otoritas kesehatan di negara Afrika Barat itu mengatakan, sebanyak 98 orang yang diduga melakukan kontak dengan korban tewas, saat ini menjalani karantina.
Baca Juga: Kendaraan Lapis Baja Pengangkut Perhiasan dan Permata Bernilai Jutaan Dolar di Rampok di California Selatan
Menurut laporan belum ada pengobatan khusus untuk Marburg. Namun dokter mengatakan bahwa minum banyak air dan mengobati gejala tertentu meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup.
Menurut laporan belum ada pengobatan khusus untuk Marburg. Namun dokter mengatakan bahwa minum banyak air dan mengobati gejala tertentu meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup.
Virus ini ditularkan ke manusia dari kelelawar buah dan menyebar antar manusia melalui transmisi cairan tubuh. Ini adalah penyakit parah, seringkali fatal dengan gejala termasuk sakit kepala, demam, nyeri otot, muntah darah, dan pendarahan.
Para ahli memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari gua dan memasak semua daging secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.***
