Usai Rayakan Idul Adha di Rusia, Potongan Diklaim Daging Sisa Hewan Kurban Dibuang Jalanan: Sebarkan Bau Busuk

- 17 Juli 2022, 11:10 WIB
 Daging Sapi dan Kambing Saat Mendapatkan Daging Kurban diklaim penyebab bau busuk di moskow rusia.
Daging Sapi dan Kambing Saat Mendapatkan Daging Kurban diklaim penyebab bau busuk di moskow rusia. /Pixabay:webandi/Pixabay

 
MEDIA PAKUAN -  Tidak jauh dari Moskow di kota  Aleksandrovskiy di wilayah Vladimir, kepolisian melakukan pencarian terhadap orang yang telah membuang tumpukan potongan sisa-sisa hewan.
 
Tumpukan yang dituduhkan daging sisa pemotongan hewan kurban perayaan Idul Adha pemicu bau tidak sedap
 
Bau busuk menyebar di wilayah itu sejak ditemukan beberapa kantong bungkusan hitam tergeletak  di sisi jalanan.
 
Baca Juga: Dampak Banjir Bandang di Garut, Jembatan Copong Retak Ancam Pengguna Kendaraan Roda dua dan Empat: Dialihkan
 
Petugas keamanan mengatakan menemukan lima tumpukan yang tersebar, berisi jeroan ayam itik, kepala domba, dan kuku. "Satu tumpukan berjarak 15 meter dari yang lainnya.”
 
Pemerintah setempat bersama kepolisian dan tim kesehatan  mengambil sampel, dan menaburinya dengan detergen pemutih
 
Panas mempercepat pembusukan dan menimbulkan bau busuk yang menyebar. Racun kadaver  lebih berbahaya bagi manusia, hewan peliharaan, dan ternak.
 
 
Hewan yang makan darinya bisa menjadi penyebab penyebarannya. Menurut para ahli  sisa hewan tidak boleh dikubur dan harus dibakar

Penduduk setempat berasumsi bahwa salah satu tukang daging membuangnya, di tengah perayaan Idul Adha.
 
Administrasi Spiritual Muslim Wilayah Vladimir dengan tegas menyangkal keterlibatan dalam insiden tersebut.
 
Dia membantah rumah jagal khusus telah beroperasi selama lebih dari sepuluh tahun. Seluruh ritual pengorbanan, serta penghancuran limbah, terjadi di sana.
 
 
"Selain itu, agama kami melarang melakukan ini dengan hewan. Idul Fitri Al-Adha adalah acara yang sakral bagi umat Islam, tidak boleh mencemari lingkungan, " katanya. 
 
Menurut para imam Muslim di Rusia , Idul Adha dirayakan semakin banyak setiap tahun. Kebutuhan akan produk yang dibolehkan oleh Islam juga semakin meningkat.

Rushan Abbyasov, Wakil Ketua Pertama Dewan Mufti Rusia mengatakan saat ini, banyak produk tidak mencantumkan kata halal. Pabrik pengolahan daging besar mematuhi semua persyaratan agama.
 
 
"Tapi sangat sulit untuk melacak pengusaha perorangan," katanya.
 
Ia menghimbau umat untuk selalu menuntut  sertifikat halal dari produsen daging. Dan melaporkan jika terjadi pelanggaran hukum atau dari sudut pandang agama. *** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://ria.ru/20220715/barany


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x