Network
MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan perintah untuk meningkatkan serangan besar-besaran di seluruh Ukraina, 16 Juli 2022.
Dalam pernyataan pers, Kementerian Pertahanan melaporkan hal tersebut dilakukan karena rezim Kyiv telah melakukan serangan artileri besar-besaran terhadap penduduk sipil Donbass dan wilayah lainnya.
Shoigu memberikan instruksi setelah menerima laporan dari komandan kelompok di wilayah Selatan dan Tengah, yaitu Jenderal Angkatan Darat Sergei Surovikin, Kolonel Jenderal Alexander Lapin dan para pemimpin militer lainnya tentang situasi saat ini.
Bulan Juli lalu, Menteri Sergei Shoigu mengumumkan bahwa pasukan Rusia akan terus memastikan situasi yang damai di wilayah yang berada di bawah kendali mereka.
Ia juga melaporkan bahwa militer bersama-sama dengan satuan-satuan milisi rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk (DPR dan LPR), dan telah membebaskan sepenuhnya wilayah LPR.
Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan penembakan yang hampir terus menerus ke kota dan desa DPR dan LPR, dan juga menyerang wilayah yang dibebaskan di wilayah Kherson, Zaporozhye dan Kharkov, termasuk dengan penggunaan rudal balistik Tochka-U dan MLRS HIMARS Amerika.
Serangan Ukraina ini menyebabkan banyak korban yang berasal dari warga sipil dan menghancurkan permukiman dan infrastruktur sipil.***
