MEDIA PAKUAN - Bencana banjir di delapan kecamatan di Kabupaten Garut tidak berdampak hanya pada kepala keluarga harus mengungsi.
Bahkan jembatan Nangewer yang menghubungkan dua kampung di wilayah Garut kota terputus.
Akibat diterjang air bah yang deras air sungai Cimanuk, aktivitas warga kini terganggu.
Baca Juga: Selalu Bersama Majikan Kemana pun Perginya, Beginilah Perjuangan TKI di Arab Saudi
Selain itu, banjir bandang yang disebabkan oleh sungai Cimanuk meluapnya pipa PDAM terputus. Pasokan air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan tidak mengalir.
Pipa ledeng milik PDAM Garut sepanjang 400 meter masih di kawasan Nangewer juga terputus
BPBD Kabupaten Garut masih belum merilis secara resmi kerusakan rumah warga, fasilitas fasilitas warga hingga korban jiwa maupun luka-luka.
Baca Juga: Sri Lanka di Ambang Kehancuran, Kemlu Beberkan Kondisi WNI di Sana
Seluruh petugas kecamatan yang terpapar masih melakukan penilaian dan pendataan kerugian akibat bencan banjir dan tanah longsor.