Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa peluru itu ditembakkan oleh seorang tentara Israel.
Baca Juga: Berhaji Atas Nama Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil Pamit dengan Ziarah dan Berdoa ke Makam Eril
Jaksa Agung Palestina Akram al-Khatib menyakinan tidak akan ada upaya modifiasi terhadap peluru yang membunuh Abu Akleh.
Peluru itu akan dikembalikan segera setelah pemeriksaan.
Otoritas Palestina memberikan persetujuannya untuk menyerahkan peluru itu ke AS, tetapi tidak ke Israel.
Otoritas Palestina memberikan persetujuannya untuk menyerahkan peluru itu ke AS, tetapi tidak ke Israel.
Baca Juga: Ziarah Kubur ke Makam Anak Sulungnya, Ridwan Kamil Berangkat Dampingi Jamaah Haji Jawa Barat: Badal Haji Eril
Palestina menemukan bahwa reporter itu tewas setelah terkena peluru tepat di bawah helmnya.
Abu Akleh terbunuh dengan peluru penembus lapis baja 5,56 milimeter yang ditembakkan dari senapan Ruger Mini-14.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah berjanji pada bulan Juni untuk menuntut pertanggungjawaban atas pembunuhan Abu Akleh.
Palestina menemukan bahwa reporter itu tewas setelah terkena peluru tepat di bawah helmnya.
Abu Akleh terbunuh dengan peluru penembus lapis baja 5,56 milimeter yang ditembakkan dari senapan Ruger Mini-14.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah berjanji pada bulan Juni untuk menuntut pertanggungjawaban atas pembunuhan Abu Akleh.
Keputusan untuk memberikan peluru itu kepada para ahli AS berakhir menyusul kebuntuan pihak mana yang akan melakukan penyelidikannya, Palestina menolak keterlibatan Israel.***