Network
MEDIA PAKUAN - Pasukan Israel menyerang para pelayat yang akan mengantarkan jenazah seorang jurnalis Al jazeera Shireen Abu Akleh.
Shireen Abu Akleh tewas terbunuh oleh pasukan Israel pada Rabu saat bertugas meliput serangan Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Wartawan tersebut dimakamkan pada Jumat, namun menjelang pemakaman para pengantar jenazah mendapatkan hambatan dari pasukan Israel.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Hal yang Harus Diperhatikan Menjelang Persalinan Bagi Bara Orang Tua
Baca Juga: Kemenangan Berharga, Timnas Indonesia Libas Filipina di Sea Games 2021
Mereka para pelayat diserang pasukan Israel dan menurut beberapa informasi pasukan Israel memukuli para pelayat itu.
Menanggapi hal tersebut, Al jazeera mengutuk keras pasukan Israel.
“Al Jazeera mengutuk serangan pasukan pendudukan Israel terhadap para pelayat yang membawa peti mati jurnalis Shireen Abu Akleh yang terbunuh,” kata jaringan yang berbasis di Qatar pada hari Jumat.
“Jaringan Media Al Jazeera mengecam kekerasan ini dengan tegas, dan meminta pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan dan keamanan semua pelayat dan keluarga rekan kami Shireen.” sambungnya.
Sementara pakar hak asasi manusia di PBB telah mengutuk pembunuhan Abu Akleh dan menyerukan "penyelidikan yang cepat, independen, tidak memihak, efektif, menyeluruh dan transparan" atas kematiannya.***
