MEDIA PAKUAN - Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov , mendesak AS dan negara-negara Uni Eropa (UE) untuk mempersiapkan diri menghadapi resiko jutaan orang yang kelaparan.
Kelaparan terjadi karena sanksi anti-Rusia yang diberlakukan AS dan UE, dan bagaimana mereka bertanggung jawab atas kesalahannya.
Dmitry Peskov mengatakan “ AS dan UE tidak mengizinkan pembayaran pupuk, tidak mengizinkan kapal yang layak untuk diasuransikan. AS tidak berpikir itu, tidak seperti Eropa, mereka dengan cepat menemukan apa yang terjadi, dan menyamakan pupuk dengan produk-produk penting, dan pembatasannya ini dicabut, ”katanya.
Baca Juga: Kontroversi! RKUHP: Hina Penguasa dan Lembaga Negara Bakal Dipenjara 18 Bulan
Ia menambahkan pembatasan tidak langsung seperti asuransi atau larangan kapal dari Rusia yang memasuki pelabuhan. Semua ini, menyebabkan penurunan pasokan sekitar 40 persen. Dia menyebutnya sebagai kesalahan besar AS dan kepemimpinan Uni Eropa.
“Negara-negara inilah yang harus memikirkan bagaimana mereka akan menjawab jutaan orang kelaparan yang mungkin muncul,” tegas Peskov.
Menurutnya kenaikan harga pangan baik karena inflasi maupun karena kesalahan yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir, namun pihak barat menyalahkannya sebagai akibat tanggapan dari Moskow. ***