Taliban Mampu Meraup Rp132,6 Triliun dari Produksi Opium untuk Mendanai Militer

- 14 Juni 2022, 10:47 WIB
 Taliban Mampu Meraup Rp132,6 Triliun dari Produksi Opium untuk Mendanai Militer
Taliban Mampu Meraup Rp132,6 Triliun dari Produksi Opium untuk Mendanai Militer /Reuters

1989 Soviet pun mundur dari Afghanistan. Amerika tak lagi kucurkan dananya ke negeri Opium tersebut. Opium jadi jalan terbaik yang tak bisa disangkal, cara mudah dapatkan uang untuk bertahan di fase perebutan kekuasaan faksi-faksi pemberontak yang membuat Afghanistan porak poranda.

1996, Taliban berhasil merebut Afghanistan. Produksi opium mencapai rekor tertingginya pada 1999 dengan jumlah 4.600 ton per tahun.

Baca Juga: Hempaskan Peru Lewat Drama Adu Penalti, Australia Pastikan Diri Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar

Pemerintahan Taliban saat itu melegalkan masyarakatnya untuk memproduksi opium dengan pajak 10 persen.

Lewat pajak tersebut, Taliban mampu meraup USD9 juta untuk mendanai militer dan membentuk pemerintahan.

Satu tahun kemudian, petinggi Taliban saat itu, Mullah Omar melarang warganya menanam Opium. Menurutnya hal tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah