Dituduh Sembunyikan Pesawat, Taliban Ancam Tajikistan dan Uzbekistan dengan Konsekuensi Berat

- 12 Januari 2022, 16:03 WIB
Dituduh Sembunyikan Pesawat, Taliban Ancam Tajikistan dan Uzbekistan
Dituduh Sembunyikan Pesawat, Taliban Ancam Tajikistan dan Uzbekistan /
MEDIA PAKUAN - Taliban melayangkan peringatan keras ditujukan kepada Tajikistan dan Uzbekistan seiring dengan tudingan bahwa dua negara ini dianggap telah menyimpan dan menyembunyikan pesawat-pesawat yang telah dibawa keluar dari Afghanistan sebelum terjadinya peralihan kekuasaan oleh Taliban.

Menteri Pertahanan Taliban, Mallawwi Mohammad Yaqoob Mujahid dalam sebuah upacara latihan angkatan udara memperingatkan Tajikistan dan Uzbekistan untuk segera mengembalikan pesawat-pesawat Afghanistan.

Dia memperingatkan bahwa jika negara-negara tersebut tidak segera dikembalikan maka mereka akan menghadapi konsekuensi berat.
 

Dilansir dari Tolonews, 11 januari 2022, “Pesawat kami yang berada di Tajikistan atau Uzbekistan harus dikembalikan. Kami tidak akan membiarkan pesawat-pesawat ini tetap berada di luar negeri atau digunakan oleh negara-negara itu,” katanya.

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa sebelum runtuhnya pemerintahan, lebih dari 40 helikopter diangkut ke Uzbekistan dan Tajikistan.

Seperti yang diketahui pada pertengahan bulan agustus 2021, kelompok Taliban berhasil menguasai pemerintahan Afganistan dalam waktu yang cepat.

Presiden Afganistan, Ashraf Ghani telah kabur ke wilayah Tajikistan, negara tetangganya. Sementara ratusan tentara Afghanistan dikabarkan telah lari menuju Uzbekistan, meskipun saat itu dibantah oleh pemerintah Uzbekistan.
 

Sejumlah helikopter buatan Rusia yang tidak aktif karena masalah teknis telah diperbaiki oleh Imarah Islam dan dipamerkan pada hari Selasa kemarin. “Angkatan udara masa depan kita tidak akan bergantung pada negara manapun,” kata pejabat menteri pertahanan.

Pejabat menteri pertahanan juga meminta para penentang Imarah Islam untuk bergabung dengan pemerintah baru dan mengesampingkan perbedaan mereka. "Datang dan dukung pemerintah ini dan berhenti menentangnya," katanya.

Menurut laporan, sebelum jatuhnya pemerintahan sebelumnya, Afghanistan memiliki lebih dari 164 pesawat militer aktif dan sekarang hanya 81 yang berada di negara itu. Sisanya dibawa keluar dari Afghanistan dan dibawa ke berbagai negara.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Tolonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x