Network
MEDIA PAKUAN - Sekelompok Orca yang juga dikenal sebagai paus pembunuh, menyerang kapal pesiar yang berlayar di dekat sebuah resor di Barbate, Andalusia Spanyol.
Kelompok yang terdiri dari paus remaja kecil hingga paus dewasa tersebut mengepung, menabrak dan merusak banyak bagian kapal, selama satu jam lebih pada dini hari.
Perahu layar Grappa, panjang 10,7 meter dengan dua awaknya, meminta bantuan pada pukul 2.25 pagi kepada Tarifa Maritime Rescue Center.
Kedua awak mengatakan insiden mengerikan itu terjadi pada dini hari di dekat resor Barbate dekat Cadiz, Andalusia.
Tim penyelamatan maritim mengkonfirmasi bahwa mereka harus segera datang untuk menyelamatkan kapal dan dua penumpangnya.
Tim penyelamat berhasil menarik kapal pesiar yang rusak ke pelabuhan beberapa jam kemudian, dan tidak ada yang terluka.
Baca Juga: Perketat Keamanan, Kasus Surat Ancaman Pembunuhan Aktor Salman Khan dan Sang Ayah Akhirnya Terungkap
Sejak tahun 2020, serangan paus pembunuh terhadap kapal di lepas pantai Atlantik Spanyol dan Portugal semakin meningkat.
Hewan-hewan kuat itu menyerang kapal pesiar secara terorganisir, mematahkan kemudi dan menabrak lambung kapal selama berjam-jam dan mampu membalikkan kapal.
Pada tahun 2020, para ahli telah menemukan fakta pada tiga paus pembunuh muda, yang dijuluki Black Gladys, Grey Gladys, dan White Gladys, telah melakukan sejumlah penyerangan fatal.
Pada Juni 2021, sekitar 30 paus pembunuh mengepung kapal saat berlayar 40 kilometer dari pantai Spanyol. Mereka memutar kemudi kapal pesiar dan merusak nya.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Dalam Level 3, Wisatawan dan Nelayan Dilarang Mendekat!
Beberapa ahli percaya bahwa bagi paus pembunuh, pengepungan semacam itu pada dasarnya adalah hiburan bagi mereka.. Mungkin mereka senang saat menabrak kapal sampai berubah arah.
Menurut para ahli, Orca adalah hewan yang sangat cerdas, mereka bisa melakukan apapun diluar dugaan manusia.
Sebelumnya dilaporkan bahwa paus pembunuh juga menyerang sebuah kapal di lepas pantai Portugal dan menabraknya selama 40 menit. Mereka berhasil mematahkan kemudi, menyebabkan kerusakan signifikan pada kapal dan membuat para pelaut ketakutan.***
