"Perang Ukraina-Rusia telah membuat ancaman dari seberang Selat menjadi nyata," katanya.
Ia menambahkan bahwa mereka sudah merakit alat pelindung di rumah, dari semprotan merica hingga sistem alarm untuk penyusup.
Politisi di Taiwan juga mendesak masyarakat untuk rencana bertahan hidup tanpa listrik dan pasokan air selama berhari-hari.
Baca Juga: Turki Pulangkan Pengungsi Suriah Ke Negara Asalnya, Lampaui Batas Kuota
Lin Ping-yu dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, mengatakan jika kemungkinan buruk terjadi, maka ia telah menyiapkan perlengkapan bertahan hidup, persediaan makanan darurat dan baterai untuk keluarganya.
Liu seorang penulis buku tentang ancaman China mengatakan pikirkan bagaimana Anda dapat membantu diri sendiri dan orang lain untuk bertahan hidup.
"Kita menghadapi risiko yang sangat besar. Risiko kehilangan kebebasan dan demokrasi, kehilangan segalanya dalam kehidupan kita sehari-hari," katanya.***