Network
MEDIA PAKUAN - Jatuhnya pemerintahan yang telah berkuasa selama satu dekade di Australia menandai pergantian oleh perdana menteri baru di negeri itu.
Pemilu Australia dimenangkan oleh Partai Buruh. Namun belum jelas apakah mereka akan menggandeng Independen Teal atau Partai Hijau untuk melengkapi suara mayoritas untuk pemerintahan Australia.
Baca Juga: Dirayu oleh Pria India, TKW Indonesia Ini sampai Dibawa Kabur dari Majikannya di Arab Saudi
Hasil akhir dalam pemilu Australia memperlihatkan bahwa partai besar tidak bisa memenangkan minimal 76 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan mayoritas di parlemen sebanyak 151 kursi,
Partai Hijau memenangkan 12 persen suara secara nasional. Sementara One Nation dan United Australia Party masing-masing mendapat antara 4 dan 5 persen.
Dengan hasil 71 kursi Partai Buruh, hanya membutuhkan sedikit kursi untuk membentuk pemerintahan, untuk itu mereka harus melengkapi kekurangan kursi dengan koalisi Partai Hijau atau crossbench.
Sementara itu Anthony Albanese yang telah lama memiliki ambisi menjadi Perdana Menteri, memimpin Partai Buruh sejak 2013, artinya ia telah duduk sebagai oposisi selama sembilan tahun.
Scott Morrison telah mengakui kekalahan dalam pemilihan hari Sabtu dan mengucapkan selamat kepada Albanese atas kemenangannya.***
