MEDIA PAKUAN - Salah satu kemampuan makhluk Allah khususnya manusia adalah mampu berbicara dengan dirinya sendiri.
Dan pembicaraan atas diri oranglain meski di dalam hati maka yang demikian itu masih disebut ghibah.
Semua orang tidak bisa terlepas dari hal ini, baik saat sendiri dan terlebih lagi saat berkumpul dengan banyak orang.
Baca Juga: Tergoda Rayuan Lelaki di Arab Saudi, TKW Indonesia Ini sampai Dibawa Kabur
Baca Juga: Ditawari Tarif yang Mahal oleh Orang Taiwan, TKW Indonesia Ini Menolaknya Karena Tahu Tujuannya
Baca Juga: Demi Menjaga Harga Diri di Taiwan, TKW Indonesia Ini Berani Melawan Majikannya Sendiri
Contohnya saat kita bertemu dengan oranglain, entah kenapa hati kita tiba-tiba berbicara tentang orang yang kita temui, termasuk keburukannya (ghibah).
Lalu bagaimana hukumnya hal tersebut, apakah diperbolehkan? Mengingat Islam juga telah melarang kita untuk mengghibah.
Untuk menjawab hal ini, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa ghibah di dalam hati itu dimaafkan asalkan tidak dilanjutkan kepada ucapan lisan dan hanya sekilas.