Berbagai Cara Dilakukan AS, Siapkan ISIS dan Teroris: Segera Dikirim ke Ukraina

- 20 Mei 2022, 15:01 WIB
Ilustrasi - Ajudan Vladimir Putin menganalisis bahwa kemungkinan kelaparan global akibat dampak perang Rusia di Ukraina karena kebijakan AS.
Ilustrasi - Ajudan Vladimir Putin menganalisis bahwa kemungkinan kelaparan global akibat dampak perang Rusia di Ukraina karena kebijakan AS. /REUTERS/Alexander Ermochenko.
 
MEDIA PAKUAN  - Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) pada hari Selasa, mengatakan bahwa  Washington siap untuk menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan geopolitiknya.

Berdasarkan informasi intelijennya, AS mulai merekrut organisasi teroris internasional, termasuk ISIS, untuk berpartisipasi dalam pertempuran Ukraina.

Menurut Intelijen Rusia,  pangkalan militer AS,  Al-Tanf di Suriah, di perbatasan dengan Yordania dan Irak telah diubah menjadi  pusat pelatihan 500 ISIS dan teroris lainnya.
 
 
 
 
SVR mengklaim bahwa 60 gerilyawan ISIS dibebaskan dari penjara yang dikendalikan oleh Kurdi Suriah, mereka dibawa ke al-Tanf, bulan lalu untuk  dipindahkan ke wilayah Ukraina.
 
AS tidak mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan yang menyangkut ancaman terhadap keamanan sekutu Eropa dan bahkan terhadap kehidupan orang Amerika.

Di Al-Tanf para militan dilatih menggunakan sistem rudal anti-tank, pengintaian dan serangan drone, komunikasi canggih dan peralatan pengawasan.
 
 
 
Moskow dan Damaskus telah memperingatkan keberadaan pasukan AS di Al-Tanf Suriah sebagai tindakan ilegal. 

Penasihat Keamanan Nasional John Bolton berdalih bahwa pasukan AS di al-Tanf adalah untuk melawan pengaruh Iran di wilayah tersebut.***
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.rt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x