Konflik Rusia dengan Ukraina Dapat Menyebabkan Krisis Pangan Global? PBB Memperingatkan

- 19 Mei 2022, 15:32 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. /EDUARDO MUNOZ/REUTERS



MEDIA PAKUAN - PBB mengungkapkan, perang antara Ukraina dan Rusia dapat menyebabkan terjadinya krisis pangan global.

Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan, perang telah memperburuk kerawanan pangan di negara negara miskin kerena kenaikan harga.

Dia juga mengatakan, adanya perang tersebut memperhambat bahkan memutus ekspor pasokan dari pelabuhan Ukraina.

Baca Juga: Indonesia Geser Singapura di Peringkat 4 Klasemen SEA Games

Baca Juga: Kisah Menarik, Seorang Anak yang Dahulu Dianggap Bodoh: Kini Menjadi Guru Besar, Siapakah Itu?

Beberapa negara dapat menghadapi kelaparan jangka panjang jika ekspor Ukraina tidak dikembalikan ke tingkat sebelum perang.

Ukraina sebelumnya pernah mengekspor sejumlah besar minyak goreng serta sereal seperti jagung dan gandum.

Namun adanya konflik antara Ukraina dan Rusia mengurangi pasokan global sehingga menyebabkan harga alternatif melambung.

Menurut PBB, harga pangan global hampir 30 % lebih tinggi dari tahun yang lalu.

Selain itu Sekretaris Jenderal Antonio Guterres juga mengatakan, konflik dibarengi dengan efek perubahan iklim dan pandemi mengancam terjadinya krisis pangan di berbagai negara.

" mengancam puluhan juta orang ke jurang kerawanan pangan diikuti oleh kekurangan gizi, kelaparan massal dan kelaparan". kata Guterres pada Rabu, yang dikutip Media Pakuan dari BBC

"Ada cukup makanan di dunia kita sekarang jika kita bertindak bersama. Tetapi jika kita tidak menyelesaikan masalah ini hari ini, kita menghadapi momok kekurangan pangan global dalam beberapa bulan mendatang," tambahnya.

Guterres memperingatkan, satu satunya solusi efektif untuk krisis adalah mengintegrasikan kembali produksi pangan Ukraina, serta pupuk yang diproduksi oleh Rusia dan Belarusia, kembali ke pasar global.***

  

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x