Dewan Keamanan PBB Mengutuk dan Menyerukan Penyelidikan Atas Tewasnya Jurnalis Al Jazeera

- 14 Mei 2022, 14:55 WIB
Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh yang ditembak mati saat melaporkan operasi militer Israel.
Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh yang ditembak mati saat melaporkan operasi militer Israel. /Reuters/Imad Creidi/




MEDIA PAKUAN - Dewan Keamanan PBB mengutuk terhadap pembunuhan seorang jurnalis Al jazeera Shireen Abu Akleh di Tepi Barat yang diduduki.

Shireen Abu Akleh tewas terbunuh pada Rabu oleh pasukan Israel saat bertugas meliput serangan Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Shireen Abu Akleh terakhir kali mengenakan helm dan rompi yang dengan jelas mengidentifikasi dirinya sebagai jurnalis.

Baca Juga: Israel Beri 2 Serangan Udara kepada Pejuang Suriah yang Pro kepada Pemerintah

Baca Juga: Al Jazeera Mengutuk Pasukan Israel yang Menyerang Para Pelayat Shireen Abu Akleh

Wartawan yang bersama korban termasuk tertembak dan terluka, mengatakan tidak ada bentrokan atau pejuang di daerah tersebut ketika dia terbunuh.

Al jazeera menduga pasukan Israel melakukan " pembunuhan terang -terangan " dan menyerukan penyelidikan.

Dewan Keamanan PBB menyerukan agar ada penyelidikan menyeluruh, transparan dan tidak memihak atas kematiannya.

Sementara Kantor Hak Asasi Manusia PBB juga menyerukan hal yang sama agar ada penyelidikan menyeluruh dan independen dengan mengatakan itu mungkin merupakan kejahatan perang.***

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x