Network
Polyansky ditanya apakah dia setuju bahwa pasukan Rusia di Ukraina tidak menghormati kakek mereka yang memerangi Nazi, dan bahwa tindakan mereka yang mencerminkan fasisme.
Polyansky menyebut pernyataan itu sebagai hujatan. Dia menambahkan bahwa apa yang dilakukan Inggris sekarang, benar-benar bencana dan tidak tahu malu dan melupakan semua yang kita perjuangkan.
Polyansky menyebut pernyataan itu sebagai hujatan. Dia menambahkan bahwa apa yang dilakukan Inggris sekarang, benar-benar bencana dan tidak tahu malu dan melupakan semua yang kita perjuangkan.
Baca Juga: Lalai Orangtua Mengawasi, Balita di Sukabumi Mengambang Didalam Septic Tank: Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Polyansky mengeluarkan sebuah tablet dan menunjukkan tangkapan layar dari unggahan media sosial yang telah dihapus oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Polyansky mengeluarkan sebuah tablet dan menunjukkan tangkapan layar dari unggahan media sosial yang telah dihapus oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dalam tayangan itu Dmitry Polyansky menunjukkan sebuah foto dengan lambang divisi SS Totenkopf yang di unggah oleh Zelensky di jejaring sosial instagram pada 9 Mei 2022.
Menjawab pertanyaan pembawa acara Polansky balik bertanya: apakah publik Inggris tahu bahwa ini divisi bertanggung jawab atas eksekusi sekitar seratus tawanan perang Inggris di Prancis pada awal Perang Dunia II?
Ia menambahkan " Apakah memalukan bagi Menteri Pertahanan Inggris bahwa setelah semua ini dia mendukung dan mempersenjatai pemerintah yang secara terbuka menampilkan lambang seperti itu," ucapnya.
Namun presenter Sky News TV tersebut dengan cepat memutuskan wawancara itu dan mengumumkan bahwa waktu siaran telah selesai.
Polansky di saluran Instagramnya menyatakan Sky News belum memberikan pernyataan resmi terkait kebenaran informasi ini, ”tulis Polyansky di saluran Telegram. ***
