Network
MEDIA PAKUAN - Penentangan kebijakan Biden oleh politisi Partai Republik makin memanas. Perwakilan partai dari Arizona, Paul Gosar mengecam Washington yang mengirim senjata senilai miliaran dolar ke Ukraina.
Di akun Twitter @RepGosar, ia menentang kebijakan dan memicu reaksi pro kontra publik “Utang yang melumpuhkan, menimbulkan masalah inflasi dan imigrasi, bukanlah kesalahan Presiden Rusia Vladimir Putin," katanya.
Ia menyatakan bahwa bantuan AS ke Ukraina akan segera meningkat menjadi sekitar $54 miliar.
Gosar adalah anggota parlemen GOP yang menentang RUU bantuan ekonomi dan militer senilai $40 miliar untuk Ukraina.
"Ukraina bukanlah sekutu kami dan Rusia bukan musuh kita. Kita perlu mengatasi masalah utang, inflasi, dan imigrasi yang melumpuhkan kita. Lalu mereka menyalahkan Putin," ujarnya.
AS saat ini sedang berada dalam situasi genting di mana dalam rekor inflasi pada level tertinggi selama empat dekade, bahan bakar, kekurangan produk makanan penting termasuk susu formula.
Baca Juga: Buntut Penyiraman Duta Besar, Pendukung Rusia di Finlandia Siram Bangunan Kedutaan Polandia
Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS masalah kembali bertambah dengan berakhirnya pembatasan imigrasi era Trump bulan ini akan mengakibatkan hingga 18.000 migran memasuki AS dari Meksiko setiap hari.
Biden yang selama perang Ukraina telah mengirim senjata dan amunisi senilai hampir $4 miliar ke Kiev, menghidupkan kembali tindakan era Perang Dunia II dengan pasokan senjata tanpa batas ke Ukraina.
Sementara itu larangan impor minyak dan gas Rusia dilakukan, meskipun para pemimpin industri memperingatkan kekurangan diesel yang akan segera terjadi.
Parlemen AS akan mengesahkan RUU pendanaan senilai $40 miliar pekan depan, dengan 368 suara berbanding 57. ***
Sementara itu larangan impor minyak dan gas Rusia dilakukan, meskipun para pemimpin industri memperingatkan kekurangan diesel yang akan segera terjadi.
Parlemen AS akan mengesahkan RUU pendanaan senilai $40 miliar pekan depan, dengan 368 suara berbanding 57. ***
