Dibalik Perang Ekonomi dengan Rusia, AS Agendakan Kehancuran Uni Eropa?

- 11 Mei 2022, 09:50 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /Reuters/Mike Blake/REUTERS
MEDIA PAKUAN - Wakil Duma Negara Anatoly Wasserman menyatakan bahwa sanksi terhadap Rusia adalah misi terselubung AS dalam rangka merusak dan menghancurkan Uni Eropa. 
 
Wasserman di saluran Telegramnya menyebut, "AS berniat untuk menghancurkan Uni Eropa untuk keuntungannya sendiri," kata Wasserman.
 
Menurutnya kebijakan sanksi Barat adalah untuk memprovokasi krisis skala besar di dunia. Ekonomi Jerman misalnya, bisa hancur jika tidak ada industri baja atau kimia yang memasok gas dari Rusia.
 

"Faktanya adalah bahwa skema yang dimainkan Amerika Serikat sedang mempersiapkan kehancuran total bagi UE," ujarnya.

Sejak AS mulai menarik industri ke daerah dengan tenaga kerja murah dan hanya mempertahankan perkembangan, mereka paling takut bahwa produsen asing akan beralih berinteraksi dengan Uni Eropa.

Jika Eropa paham tuntutan Amerika saat ini adalah membatasi hubungan dengan Rusia dan memisahkan Uni Eropa dari bahan mentah dan sumber energi Rusia yang murah. 

Penting bagi UE untuk memahami hal ini sebelum sanksi, menjatuhkan ekonomi negara-negara besar Eropa.
 
Baca Juga: Usai Menyuarakan Perdamaian, Miliader Rusia Mati di Rumah Seorang Dukun

"Saya khawatir kepemimpinan birokrasi UE tidak menyadari pola yang telah saya jelaskan," katanya.
 
"Saya berharap mitra utama kami di UE - Jerman, Italia, Prancis - masih menyadari bahaya produksi mereka sebelum kehancurannya menjadi tidak dapat diubah. Karena sangat menguntungkan bagi Rusia untuk memiliki lebih banyak mitra di seluruh dunia."
 
Eropa harus mengingat fakta bahwa sumber daya dari  Rusia, yang tidak dibeli oleh UE, akan dibeli oleh negara-negara timur. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: Telegram wasserman_anatoliy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x