Network
MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat dan sekutunya semakin terpojok dan berusaha meningkatkan tekanan mereka pada Rusia, tidak hanya memperketat sanksi tetapi juga meningkatkan aktivitas militer mereka di perbatasannya.
Para ahli China mengatakan Rusia memiliki kartu truf yang kuat yang dapat mengubah gelombang konfrontasi geopolitik AS-Rusia.
Rusia tidak peduli dengan sanksi Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. “Rusia memiliki kartu truf kuat yang belum pernah digunakan sebelumnya,” kata analis China.
Baca Juga: Teriakan Misterius Terdengar Dekat Ka'bah di Arab Saudi, Bikin Semua Jamaah Umroh Tegang
Analis mengungkapkan kartu truf kuat Rusia, mungkin di urutan pertama adalah senjata nuklir.
Namun dalam tumpukan kartu Rusia, kartu truf ini terlalu kuat, dan permainannya bisa menyebabkan konsekuensi negatif bagi semua pihak.
Federasi Rusia memiliki kartu ace lagi yang merupakan senjata anti-satelit, yang tersimpan dengan kerahasiaan yang sangat ketat.
Bukan rahasia lagi bahwa militer AS sangat bergantung pada sistem elektronik yang tertanam dalam senjatanya.
Untuk fungsi normal semua elektronik ini, akses ke sistem penentuan posisi global GPS diperlukan. Jika sinyal satelit hilang karena alasan apapun, maka AS akan memiliki masalah besar.
Baca Juga: Jelang Lebaran 1443 H, Berikut Resep Semprit Susu Pandan Untuk Disajikan Jamu Keluarga Terdekat
Negara, bersama dengan seluruh mesin militernya yang besar, akan terlempar ke belakang dan mengalami kemunduran selama beberapa dekade.
China percaya bahwa militer Rusia memiliki kesempatan untuk mengatur kejutan tersebut dan ini adalah hal yang tidak menyenangkan untuk Amerika Serikat.
Sebelumnya pada November lalu, militer Rusia melakukan uji coba anti-satelit yang berhasil melumpuhkan pesawat luar angkasa Soviet Kosmos-1408.
Selain itu sistem anti-pesawat S-500 Prometheus terbaru juga diyakini memiliki kemampuan anti-satelit.
Analis mengatakan “Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa sebagian besar satelit Amerika rentan terhadap rudal Rusia,” ujarnya.
Baca Juga: Harus Diperhatikan Penuh Seksama! Berikut Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah
Tetapi tidak mungkin bahwa Federasi Rusia akan secara langsung menembak jatuh satelit Amerika tanpa berada dalam konfrontasi militer terbuka dengan Amerika Serikat.
Pendapat lain mengatakan jika Rusia mengganggu sinyal GPS dengan peralatan perang elektroniknya, dengan demikian tanpa risiko yang signifikan untuk dirinya sendiri dan sangat memperumit posisi musuh.
Analis China menambahkan “Tidak diragukan lagi, senjata anti-satelit Rusia adalah nyata, dan mereka merupakan ancaman serius bagi AS dan NATO,” katanya.***
MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat dan sekutunya semakin terpojok dan berusaha meningkatkan tekanan mereka pada Rusia, tidak hanya memperketat sanksi tetapi juga meningkatkan aktivitas militer mereka di perbatasannya.
Para ahli China mengatakan Rusia memiliki kartu truf yang kuat yang dapat mengubah gelombang konfrontasi geopolitik AS-Rusia.
Baca Juga: Harus Diperhatikan Penuh Seksama! Berikut Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah
Rusia tidak peduli dengan sanksi Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. “Rusia memiliki kartu truf kuat yang belum pernah digunakan sebelumnya,” kata analis China.
Analis mengungkapkan kartu truf kuat Rusia, mungkin di urutan pertama adalah senjata nuklir.
Namun dalam tumpukan kartu Rusia, kartu truf ini terlalu kuat, dan permainannya bisa menyebabkan konsekuensi negatif bagi semua pihak.
Federasi Rusia memiliki kartu ace lagi yang merupakan senjata anti-satelit, yang tersimpan dengan kerahasiaan yang sangat ketat.
Bukan rahasia lagi bahwa militer AS sangat bergantung pada sistem elektronik yang tertanam dalam senjatanya.
Untuk fungsi normal semua elektronik ini, akses ke sistem penentuan posisi global GPS diperlukan. Jika sinyal satelit hilang karena alasan apapun, maka AS akan memiliki masalah besar.
Negara, bersama dengan seluruh mesin militernya yang besar, akan terlempar ke belakang dan mengalami kemunduran selama beberapa dekade.
China percaya bahwa militer Rusia memiliki kesempatan untuk mengatur kejutan tersebut dan ini adalah hal yang tidak menyenangkan untuk Amerika Serikat.
Sebelumnya pada November lalu, militer Rusia melakukan uji coba anti-satelit yang berhasil melumpuhkan pesawat luar angkasa Soviet Kosmos-1408.
Selain itu sistem anti-pesawat S-500 Prometheus terbaru juga diyakini memiliki kemampuan anti-satelit.
Baca Juga: Harus Diperhatikan Penuh Seksama! Berikut Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah
Analis mengatakan “Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa sebagian besar satelit Amerika rentan terhadap rudal Rusia,” ujarnya.
Tetapi tidak mungkin bahwa Federasi Rusia akan secara langsung menembak jatuh satelit Amerika tanpa berada dalam konfrontasi militer terbuka dengan Amerika Serikat.
Pendapat lain mengatakan jika Rusia mengganggu sinyal GPS dengan peralatan perang elektroniknya, dengan demikian tanpa risiko yang signifikan untuk dirinya sendiri dan sangat memperumit posisi musuh.
Analis China menambahkan “Tidak diragukan lagi, senjata anti-satelit Rusia adalah nyata, dan mereka merupakan ancaman serius bagi AS dan NATO,” katanya.***
