Dilaporkan bahwa penyakit itu terdeteksi pada seorang pria berusia 31 tahun di ibu kota provinsi Equateur Kongo.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa pria itu jatuh sakit
dan mulai menunjukkan gejala pada 5 April, tetapi tidak melakukan pengobatan selama lebih dari seminggu.
Pada 21 April, pria itu dirawat di pusat penanganan Ebola, setelah menjalani perawatan, pria itu meninggal pada hari yang sama.
Dr Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika mengatakan "Penyakit ini telah dimulai sejak dua minggu dan kami sekarang mengejar ketinggalan."
WHO mengatakan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut sudah dilakukan di Mbandaka, dan vaksinasi pencegahan akan dimulai dalam beberapa hari mendatang.
Sementara itu dalam konferensi pers, Kementerian Kesehatan Kongo membenarkan fakta ini dan telah melakukan pelacakan terhadap 74 orang yang diduga telah melakukan kontak fisik dengannya.***
M HILMAN HUDORI