Rusia Turunkan 20.000 Tentara Bayaran Suriah dan Libya, Rebut Wilayah Donbas Ukraina Timur

MEDIA PAKUAN - Rusia memfokuskan serangan baru ke wilayah Donbas Ukraina.

Saat ini Rusia mengerahkan 20.000 tentara bayaran dari Suriah,libya dan negara lain yang menjadi koalisi Rusia.

Melansir dari The Guardian.com, salah seorang pejabat Eropa mengatakan, perkiraan keterlibatan tentara bayaran Rusia yang diterjunkan untuk berperang di Donbas sekitar 10.000 hingga 20.000 an.

Pejabat terebut tidak merinci berapa jumlah tentara bayaran, berapa tentara Suriah dan libya dan pejuang lainnya yang direkrut oleh grup wagner perusahanan tentara bayaran tersebut.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Rizky Billar Ungkap Lesti Kejora Sempat Diancam Santet saat Hamil oleh Orang Tak Dikenal

" Saya tidak bisa merinci jumlah tersebut pada Anda, hanya saja kami melihat ribuan tentara berkonpoi berpindah dari daerah-daerah ini, yakni suriah dan Libya ke wilayah Donbas Timur, dan tentara banyaran tersebut digunakan sebagai massa untuk menyerang Ukraina," kata pejabat itu, pada Rabu, 20 april 2022.

Ia mengaskan, bahwa pasukan darat tidak memiliki alat berat atau kendaraan.

Sebagai informasi, sekelas mantan tentara Suriah ditawari gaji bulanan antara $600 dan $3.000, tergantung pangkat dan pengalaman perangnya.

Baca Juga: Real Madrid Tidak Penuhi Tuntunan Gaji yang Diajukan Erling Braut Haaland