Network
MEDIA PAKUAN - Israel melancarkan serangan udara ke jalur Gaza yang menargetkan menurut militer sebagai tempat pembuatan senjata milik Hamas.
Dari adanya serangan tersebut sementara belum ada korban atau cedera yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa.
Brigade EEzzedine al-Qassam cabang bersenjata Hamas mengatakan, mereka membalas dengan rudal darat-ke-udara.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berduka, Anaknya Yang Baru Lahir Meninggal Dunia
Baca Juga: Rizky Billar dan Istri Diperiksa Hari Ini Diperiksa Bareskrim Polri Kasus DNA Pro
“Pertahanan udara kami menanggapi pesawat-pesawat tempur Zionis di langit Jalur Gaza dengan rudal permukaan-ke-udara tepat pada pukul 01:35 waktu setempat (10:35 GMT) Selasa pagi,” katanya dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Media Pakuan dari al Jazeera, 19 April 2022.
Serangan tersebut terjadi setelah sebuah roket yang ditembakan dari jalur gaja ke Israel yang kemudian dicegat pada senin, dalam serangan pertama dalam beberapa bulan di tengah meningkatnya ketegangan atas Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Sebelumnya Pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan Lebih dari 150 Warga Palestina Terluka.
Baca Juga: Kasus Investasi Bodong Trading DNA Pro Makin Viral, Polisi Periksa 5 Publik Figur
Baca Juga: Video Viral Ibu Gorok Leher Anaknya Saat Dibangunkan Sahur Hoax, Polisi Tangkap Pelaku
Hamas telah memperingatkan bahwa setiap insiden di kompleks Masjid Al-Aqsa akan menjadi "garis merah".
Warga Palestina menuduh Israel melanggar batas di Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.
Raja Yordania Abdullah II mengatakan pada hari Senin bahwa tindakan "sepihak" Israel terhadap jamaah Muslim di Masjid Al-Aqsa secara serius merusak prospek perdamaian di wilayah tersebut, menurut media pemerintah.***
