Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa "Pertempuran Donbas" telah dimulai, ketika Rusia memberi gempuran serangan di timur Ukraina pada Senin, 18 April.
Pasukan Ukraina telah menyiapkan diri dalam menyambut serangan terbaru Rusia di timur Ukraina, setelah Moskow menarik pasukannya dari sekitaran Kyiv dan utara Ukraina untuk fokus ke wilayah Donbas.
"Mereka (pasukan Rusia) memulai upaya mereka untuk memulai fase aktif pagi ini." ucap Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleskiy Danilov.
Pasukan Ukraina telah menyiapkan diri dalam menyambut serangan terbaru Rusia di timur Ukraina, setelah Moskow menarik pasukannya dari sekitaran Kyiv dan utara Ukraina untuk fokus ke wilayah Donbas.
"Mereka (pasukan Rusia) memulai upaya mereka untuk memulai fase aktif pagi ini." ucap Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleskiy Danilov.
Baca Juga: Innalillahi, Anak dari Bintang Bola Cristiano Ronaldo yang Baru Lahir Telah Meninggal Dunia
"Pagi ini, di hampir seluruh garis depan wilayah (timur) Donetsk, Luhansk dan Kharkiv, para penjajah berusaha menerobos pertahanan kami," ucapnya.
Rusia mengumpulkan pasukannya dari utara Ukraina dan Belarusia (sekutu Rusia), dalam memfokuskan kekuatannya di timur Ukraina.
Rusia yang telah mengumpulkan pecahan pasukannya tersebut akan menimbulkan kerugian yang besar dari kedua belah pihak, ucap para analis militer.
Pada aksi Rusia kali ini, komando angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa Rusia saat ini sedang memfokuskan diri untuk menguasai timur Ukraina, termasuk Donetsk dan Luhansk.
"Pagi ini, di hampir seluruh garis depan wilayah (timur) Donetsk, Luhansk dan Kharkiv, para penjajah berusaha menerobos pertahanan kami," ucapnya.
Rusia mengumpulkan pasukannya dari utara Ukraina dan Belarusia (sekutu Rusia), dalam memfokuskan kekuatannya di timur Ukraina.
Rusia yang telah mengumpulkan pecahan pasukannya tersebut akan menimbulkan kerugian yang besar dari kedua belah pihak, ucap para analis militer.
Pada aksi Rusia kali ini, komando angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa Rusia saat ini sedang memfokuskan diri untuk menguasai timur Ukraina, termasuk Donetsk dan Luhansk.
Baca Juga: Rusia Meradang! Vladimir Putin Tuntut Israel Segera Serahkan Situs Tua di Yerusalem
"Fase kedua perang telah dimulai" ucap Kepala staf presiden Ukraina, Andri Yermak. "Percaya pada kami, ini sangat kuat" ucapnya melalui media sosial Telegram. ***
"Fase kedua perang telah dimulai" ucap Kepala staf presiden Ukraina, Andri Yermak. "Percaya pada kami, ini sangat kuat" ucapnya melalui media sosial Telegram. ***
