MEDIA PAKUAN - Sepanjang jalan yang ditumbuhi pohon kenari begitu sepi dan memilukan.
Pasalnya banyak peti mayat disepanjang itu yang belum menemukan tempat penguburannya.
Mayat-mayat tersebut adalah korban tentara Rusia di desa di luar ibu kota Ukraina, Kyiv.
Peti mati berjejer menunggu giliran untuk dikebumikan, sementara mereka bersama-sama di kuburan dalam satu lubang.
Baca Juga: Di Tengah Percepatan Distribusi Bansos Banyaknya Gempa dan Kejadian, Ini Rinciannya
Relawan menggalinya satu per satu pada hari Minggu17, april 2022, setelah dua minggu setelah tentara menghilang bau busuk bau busuk.
Musim semi ini adalah musim tanam peti-peti mati korban perang dan musim ini pula musim yang suram di kota-kota dan desa-desa di sekitar Kyiv.
Mayat-mayat yang dikubur dengan tergesa-gesa di tengah invasi Rusia.
Lebih dari 900 korban warga sipil telah ditemukan sejauh ini. Para relawan mencoba dengan sekop, lalu menyerah dan memanggil ekskavator.