Dipakai Simbol Perang Rusia, Samsung Hapus Produksi dan Penjualan Ponsel Seri Z?

- 31 Maret 2022, 10:21 WIB
Samsung Galaxy Z Fold 3
Samsung Galaxy Z Fold 3 /Instagram/@samsungmobile/

MEDIA PAKUAN - Selasa kemarin, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mendesak komunitas global untuk melarang penggunaan huruf Z, karena dianggap mewakili perang agresi Rusia.

Rusia diketahui menggunakan simbol huruf Z untuk operasi militer yang sedang dilakukannya di Ukraina.

Sebagai wujud solidaritas terhadap Kiev, perusahaan elektronik asal Korea Selatan, Samsung, pun menyetujui penghapusan produksi smartphone lipat seri Z sebagai tanggapannya atas perang di Ukraina.

Baca Juga: Bernegosiasi, Ukraina Nyatakan Siap Penuhi Tuntutan dan Jalin Hubungan Baik dengan Rusia?

Penghapusan ini telah berlaku di Latvia, Lithuania, dan Estonia, di mana Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 kini terdaftar sebagai Galaxy Fold 3 dan Galaxy Flip 3.

Sebelumnya di parlemen Lithuania, muncul pula usulan untuk mengkriminalisasi penggunaan huruf Latin dan pita St. George, yang merupakan simbol kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II.

Para legislator parlemen menyamakannya dengan swastika Nazi dan menghukum penggunaannya dengan denda €500.

Sementara di Jerman, huruf Z sebagai simbol operasi militer Rusia telah dilarang di beberapa wilayah, termasuk Berlin, Bavaria, Lower Saxony, dan North Rhine-Westphalia. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x