MEDIA PAKUAN – Pada Hari Senin pusat keuangan China Shanghai akan melakukan rencana penguncian dua tahap kota.
Dua tahap kota ini memiliki penduduk sebanyak 26 juta jiwa.
Dalam upaya menahan lonjakan kasus Covid-19 lokal ini akan menutup akses jembatan dan terowongan serta membatasi lalu lintas di jalan raya.
Baca Juga: Pertikaian Rusia dan Azerbaijan atas Nagorno-Karabakh di tengan Perang Ukraina
Baca Juga: Dalam Keputus Asaan! Rusia Ingin Memecah Belah Bangsa, Zelensky Tuding Barat Pengecut
Baca Juga: Perundingan Perdamaian Rusia dan Ukraina Digelar di Turki, Erdogan Ingatkan Putin Hal Ini
Penguncian ini diumumkan oleh pemerintah kota Shanghai pada hari Minggu.
Kota ini akan dibagi dua secara kasar sepanjang Sungai Huangpu selama sembilan hari untuk memungkinkan pengujian.
Editor: Ahmad R
Sumber: Reuters
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Meradang ! China Sebut AS Pembohong dan Pembuat Onar
-
China Tuntut Permintaan Maaf Amerika Serikat atas Pemboman di Yugoslavia, Irak, Suriah dan Afghanistan
-
Dilayani dan Dimanja Majikan Sendiri, Begitulah yang Dirasakan TKW Indonesia Ini Ketika akan Pulang Kampung
-
20 Tahun di Arab Saudi, Perlakukan Majikan kepada TKW Indonesia Ini Bikin Semua Orang Gempar
-
Ladeni Rusia, Warga Ukraina Perang Propaganda Di Media Sosial China