MEDIA PAKUAN - Roman Abramovich dikabarkan bakal menjadi negosiator alias penengah antara hubungan rumit Vladimir Putin dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Kabar itu dikonfirmasi ajudan Putin, Dmitry Peskov, yang menyebut Roman turut hadir dalam pembicaraan damai yang disenggelarakan di Belarus.
Pada Kamis kemarin, Roman Abramovich juga dilaporkan telah menuju Polandia dengan kereta menggunakan paspor negara Portugal, guna menjadi negosiator.
Baca Juga: Sebuah Pengkhianatan, UEA Membangun Sebuah Perusahaan Senjata dengan Israel Di Negaranya
Sebagai informasi, Roman Abramovich memiliki tiga kewarganegaraan, Rusia, Israel, Portugal.
"Kemarin dia datang ke Polandia secara rahasia dari Ukraina dengan kereta pintar," kata seorang penyiar TV di Polandia.
"Oligarki tiba di Polandia dari wilayah Ukraina, di mana dia diduga berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelensky," sambungnya.
Demi bisa membantu perdamaian, Zelensky pun sebelumnya telah memohon kepada Biden agar sanksi yang dijatuhkan kepada Roman dicabut.
Baca Juga: Jepang Takut Bentrok, Rusia Malah Batalkan Negosiasi Sengketa Kepulauan Kuril