Karma Rusia Serang Ukraina, Ekonomi Rusia akan Mengalami Titik Terendah 35 Persen Di Q2

- 23 Maret 2022, 15:28 WIB
Karma Rusia Serang Ukraina, Ekonomi Rusia akan Mengalami Titik Terendah 35 Persen Di Q2
Karma Rusia Serang Ukraina, Ekonomi Rusia akan Mengalami Titik Terendah 35 Persen Di Q2 /

Baca Juga: Jun So Min Terpapar Covid -19, Syuting Drama Clining Up Terpaksa di Tunda

"Manisan sebelumnya dijual dengan harga 70 ruble, sekarang 100. Ini juga terjadi di beberapa pasokan seperti ayam," ujar salah satu warga Rusia yang berbelanja di pasar Moskow, dikutip Senin, 21 Maret 2022.

Bahkan di sektor seperti komunikasi, Negeri Beruang Putih itu mengimpor hampir 86% peralatannya dari luar negeri, utamanya negara Barat.

Di sektor perbankan, industri keuangan negara itu menggantungkan 90% operasinya pada teknologi Barat.

"Ambisi Rusia mulai menunjukkan hal yang tidak realistis karena ekonominya yang kecil tidak mampu mendorongnya untuk memproduksi alat-alat teknologi tinggi yang kompleks," terang spesialis ekonomi Rusia di German Institute for International dan Security Affairs kepada Wall Street Journal.

Baca Juga: Dewi Zuhriati Bahagia Fuji Laksanakan Umroh, Minta Putri Bungsunya Doakan Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel

Sebelumnya, pelemahan ekonomi Rusia, sudah diprediksi sejumlah pihak. Ini karena sanksi yang diberikan karena serangan ke Ukraina 24 Februari.

Goldman Sachs telah menaikkan perkiraan akhir tahun untuk inflasi Rusia menjadi 17% (yoy) dari proyeksi sebelumnya 5%. CBR, bank sentral. mungkin dipaksa untuk menaikkan suku bunga lebih banyak guna menjaga stabilitas.

Pertumbuhan ekonomi juga diperkirakan akan terpukul parah. Raksasa Wall Street memangkas perkiraan PDB 2022 dari ekspansi 2% menjadi kontraksi alias minus 7% (yoy).

Hal sama juga diramal JP Morgan. Di kuartal kedua (Q2) 2022 ini, negeri Presiden Vladimir Putin diyakini akan mengalami negatif 35% di Q2 ini.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah