Keunikan Tradisi Masyarakat Arab Saudi Menyambut Bulan Suci Ramadhan

- 22 Maret 2022, 14:39 WIB
Keunikan Tradisi Masyarakat Arab Saudi Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Keunikan Tradisi Masyarakat Arab Saudi Menyambut Bulan Suci Ramadhan /Ilustrasi/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Datangnya bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, menurut Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1443 H, jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Umat Muslim dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan dengan suka cita, salah satunya negara Arab Saudi. Tradisi keluarga diseluruh Arab Saudi mendekorasi rumah mereka.

Banyak orang yang suka menghiasi rumah mereka dengan lentera, bulan sabit, lampu berkelap-kelip, dan kain yang warnanya terdiri dari merah, putih, serta biru.

Baca Juga: Mengenaskan! Pada Saat Dimandikan Jenazah ini Mengeluarkan Kotorannya Pada Mulut, Apa Kesalahannya?

Masyarakat Arab Saudi menyebutnya 'Khayamiya' kata khayma, khayamiya adalah tekstil applique (perca) dekoratif yang memiliki pola geometris dan lengkung Arab yang berbeda.

Secara historis, telah digunakan untuk mendekorasi tenda di seluruh Timur Tengah dan diyakini berasal dari Mesir. Sejak saat itu menyebar ke wilayah lain.

Khayamiya menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Pola tersebut banyak digunakan di taplak meja, bantal, aksesoris, gaun, cetakan, dan lain-lain.

Baca Juga: Jokowi Sebut Penetapan Lockdown Mempermudah Akselerasi Ekonomi Indonesia

Desain khayamiya yang paling populer adalah “street panel” yang berasal tidak lebih dari 50 tahun yang lalu di jantung pusat kota Kairo dekat Bab Zuwayla, salah satu gerbang kota tertua yang dibangun oleh Dinasti Fatimiyah pada 1092.

Menurut salah seorang warga Jeddah, Um Al-Saad Mohammed, khayamiya menjadi populer di Arab Saudi berkat wanita Saudi yang memiliki afiliasi kuat dengan Mesir.

“Sebagai seorang anak, saya sering mengunjungi Kairo bersama orang tua. Ayah saya selalu membawa kami ke kawasan Masjid al-Azhar. Di sana banyak sekali toko beragam,” kata Mohammed, dilansir Arab News, pada Selasa, 22 Maret 2022.

Jalan tersebut tidak sepopuler sekarang. Dia ingat dulu melihat tekstil besar berwarna merah, putih, dan biru yang melilit tiang besar menunggu untuk dijual.

Baca Juga: Akhirnya, Ria Ricis dan Teuku Ryan Umumkan Kehamilan, Selamat!

Kain itu digunakan untuk partisi di pesta pernikahan atau pertemuan sosial, kadang-kadang untuk pemakaman.

Karena desainnya unik, Mohammed membawanya ke Saudi untuk dibagikan sebagai hadiah kepada keluarga dan teman atau dijual.

Saat ini, toko-toko di seluruh Arab Saudi menjual segala barang. Misal, gelas plastik, peralatan makan, taplak meja, penutup teko, dan pita segitiga yang didekorasi dengan desain khas merah, putih, dan biru. Semua itu akan diserbu pengunjung tidak lama lagi.

Bagi warga Saudi, warna tersebut menambah rasa kegembiraan dalam merayakan Ramadhan, bulan yang mereka cintai.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah