Tak Percaya dengan Barat, Rusia Ambil Langkah untuk Pertahankan Diri Dalam Kondisi Ancaman dari Barat

- 16 Maret 2022, 14:59 WIB
Senat Amerika Serikat (AS) mengutuk Presiden Vladimir Putin sebagai penjahat perang dalam konflik Rusia dan Ukraina.
Senat Amerika Serikat (AS) mengutuk Presiden Vladimir Putin sebagai penjahat perang dalam konflik Rusia dan Ukraina. /Twitter.com/@KremlinRussia_E



MEDIA PAKUAN - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay Patrushev, telah mengatakan bahwa negaranya terpaksa mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mempertahankan diri dalam kondisi ancaman dari Barat.

Nikolay Patrushev mengungkapkan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk mempertahankan dan memastikan keselamatan warga Rusia.

"Dalam kondisi ini kami terpaksa mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan Rusia dan warganya,"Ujar Patrushev.

Baca Juga: Zona Larangan Terbang, Permintaan Zelensky Menambah Masalah Bagi Amerika: Khawatir Terseret Konflik Besar

Patrushev melanjutkan bahwa Rusia telah menghadapi ancaman serupa dengan konflik yang terjadi di Afghanistan, Irak, Libya, dan Suriah.

Dengan begitu iapun menyebutkan bahwa Rusia telah mempelajari dari setiap agresi yang dilakukan terhadap Rusia oleh Barat.

Baca Juga: Pelanggaran HAM! Roman Abramovich Kena Sanksi,Mohammed bin Salman Melenggang, Barat Tutup Mata

Kemudian ia juga mengatakan bahwa tidak mempercayai dengan pernyataan tidak ancaman untuk Rusia dari negara-negara Barat.

Apalagi negara-negara Barat terus memasok senjata kepada Ukraina dan membuat laboratorium biologi rahasia di wilayahnya.

"Bagaimana kita bisa mempercayai mereka yang terus-menerus menipu kita, terus memasok Ukraina dengan senjata mematikan, membuat laboratorium biologi rahasia di wilayahnya dan mendorong neo-Nazi?,"Sambungnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: tass.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x