Film 'The Kashmir Files' Menjadi Kontroversi, Diduga Jadi Senjata Anti-Muslim Terbaru Hindutva India

MEDIA PAKUAN - India dilanda gelombang Islamofobia, Muslim India menjadi bulan-bulanan garis keras para cendikiawan India.

Cendekiawan Arundhati Roy bahkan jadikan Muslim India kambing hitam dalam kampanyenya bahwa kaum muslim menyebarkan virus corona, serupa ketika NAZI Jerman menuding Yahudi mendalangi wabah tifus.

Menjadikan kebencian yang telah meresap jauh ke dalam masyarakat selama delapan tahun terakhir atau lebih.

Baca Juga: Tak Percaya dengan Barat, Rusia Ambil Langkah untuk Pertahankan Diri Dalam Kondisi Ancaman dari Barat

Tak hanya itu, sebuah film yang didasarkan pada tragedi dan eksodus Pandit Kashmir malah berhasil menjadi alat propaganda yang digunakan untuk membangkitkan gairah anti-Muslim dan anti-Kashmir di negara itu, menambah suasana anti-minoritas saat ini.

The Kashmir Files seharusnya menjadi film tentang penderitaan Pandit Kashmir yang kehilangan nyawa karena pembunuhan yang ditargetkan pada tahun 1990.

 Baca Juga: Ternyata Memelihara Kucing dapat Memelihara Kesehatan Anda, Simak Penjelasannya

Disutradarai oleh Vivek Agnihotri, yang dikenal sebagai sayap kanan, film ini didasarkan pada wawancara video dari generasi pertama Korban Pandit Kashmir. Itu dirilis pada 11 Maret dan sejak itu memicu kontroversi.