MEDIA PAKUAN - AS telah memperingatkan China agar tidak membantu Rusia dengan cara apapun, hal tersebut disampaikan Gedung Putih setelah pertemuan antara penasihat utama Presiden Joe Biden dan diplomat top China.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan, mengatakan jika China memberikan bantuan militer atau lainnya, maka akan ada konsekuensi yang signifikan.
AS akan berkoordinasi dengan mitra dan sekutunya untuk menekan China. Komentarnya muncul setelah pertemuan antara penasehat keamanan nasional Biden Jake Sullivan dan utusan China Yang Jiechi di Roma.
Pertemuan telah berjalan selama berbulan-bulan dan melibatkan agenda yang panjang, termasuk membahas konflik di Ukraina.
Sullivan mengatakan kepada media komunikasi secara langsung dengan pribadi ke Beijing, bahwa pasti akan ada konsekuensi untuk upaya penghindaran sanksi skala besar atau atau menambah sanksi terhadap Rusia.
Sullivan mengatakan kepada media komunikasi secara langsung dengan pribadi ke Beijing, bahwa pasti akan ada konsekuensi untuk upaya penghindaran sanksi skala besar atau atau menambah sanksi terhadap Rusia.
Baca Juga: Bang Si Hyuk Bergabung dengan Jimin dan Jungkook BTS sebagai Tatto Squad, Benarkah?
“Kami tidak akan membiarkan hal itu berlanjut dan membiarkan ada jalur kehidupan ke Rusia dari sanksi ekonomi ini dari negara mana pun, di mana pun di dunia,” tambahnya.
Seorang pejabat Pentagon yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada wartawan bahwa AS telah melihat China pada dasarnya memberikan persetujuan diam-diam atas apa yang dilakukan Rusia dan akan mengawasi dengan cermat jika Beijing memberikan bantuan militer ke Moskow.
“Kami tidak akan membiarkan hal itu berlanjut dan membiarkan ada jalur kehidupan ke Rusia dari sanksi ekonomi ini dari negara mana pun, di mana pun di dunia,” tambahnya.
Seorang pejabat Pentagon yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada wartawan bahwa AS telah melihat China pada dasarnya memberikan persetujuan diam-diam atas apa yang dilakukan Rusia dan akan mengawasi dengan cermat jika Beijing memberikan bantuan militer ke Moskow.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa laporan pers adalah "disinformasi" dari AS. Dia menambahkan bahwa Beijing tetap menentang "sanksi sepihak" dan bahwa pemerintahnya akan dengan tegas melindungi hak-hak bisnis China.***