Bantu Ukraina, Rusia Tegaskan Bakal Lanjutkan Penghancuran Tentara Bayaran Asing Meski Telah Banyak yang Tewas

MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Rusia bakal terus melanjutkan penghancuran tentara bayaran asing yang diduga membantu Ukraina.

Sebelum itu, Rusia juga mengatakan serangan udara di fasilitas pelatihan militer Ukraina di perbatasan Polandia pada Minggu dini hari telah menewaskan sekitar 180 orang tentara bayaran asing.

Rusia mengakui telah menggunakan senjata jarak jauh presisi tinggi ke pusat pelatihan Angkatan Bersenjata Ukraina dan tentara bayaran asing di desa Starichi dan di poligon Yavoriv.

Baca Juga: Membantah, Duta Besar Rusia di Amerika Klaim Warga Sipil Ukraina Kini Terancam Tentara Nasionalis Bersenjata

Juru Bicara Kementerian Igor Konashenkov, menyatakan bahwa fasilitas tersebut adalah basis pelatihan dan koordinasi tempur tentara bayaran asing sebelum mereka dikirim ke zona tempur untuk berperang melawan personel militer Rusia.

Lokasi itu juga digunakan untuk menyimpan senjata dan peralatan militer yang berasal dari negara-negara aliansi.

"Akibat serangan itu, hingga 180 tentara bayaran asing dan sejumlah besar senjata asing dihancurkan." kata Konashenkov.

Baca Juga: Serangan Terbesar Siber Hantam Israel dan Situs Negara Terancam Bocor, Iran Dicurigai?

Dia pun menegaskan bahwa penghancuran tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina akan terus berlanjut.