Network
MEDIA PAKUAN - Reruntuhan lembaga pendidikan tinggi pertama yang dikelola pemerintah Tiongkok ditemukan pada akhir Februari di Kota Zibo, Provinsi Shandong, Tiongkok timur.
Para arkeolog China pun melanjutkan penggalian di sekitar sekolah yang dibangun pada 374 SM.
Setelah penggalian selama lima tahun catatan sejarah menegaskan reruntuhan tersebut adalah Akademi Jixia, sebuah lembaga pendidikan tinggi negara dengan berbagai peran seperti lembaga penelitian, universitas, dan lembaga pemikir, dan telah ada selama lebih dari 150 tahun.
Baca Juga: Misteri Kutukan Makam Timur Uzbekistan, Nekat Mengutak Atik Nasib Buruk Siap Menghinggapi
Menurut para arkeolog empat baris pondasi bangunan berukuran sekitar 210 meter dari timur ke barat pada lebarnya dan 190 meter dari utara ke selatan, dengan luas total hampir 40.000 meter persegi.
Situs ini terhubung ke ibu kota kuno Qi, dan membentuk trapesium siku-siku dari atas.
Kurator museum provinsi setempat mengatakan dengan teknik khusus lebih dari 1.000 artefak ditemukan, di antaranya komponen arsitektur akan bersinar dengan lampu warna-warni ketika matahari menyinari mereka. Dekorasi tingkat tinggi membuktikan kemakmuran dan kejayaan Akademi Jixia.
Baca Juga: Bersahabat Lengket dengan Putin, Presiden China Disebut Bisa Selamatkan Ukraina?
Didirikan oleh Negara Qi selama Periode Negara-Negara Berperang (475-221 SM), Akademi Jixia adalah pusat akademik "pertentangan seratus aliran pemikiran" di Dinasti Zhou Timur (770 SM-256 SM) .
