Rusia Bombardir Pangkalan Terbesar Ukraina di Perbatasan NATO

- 14 Maret 2022, 11:14 WIB
Ilustrasi Rusia serang pangkalan terbesar Ukraina.
Ilustrasi Rusia serang pangkalan terbesar Ukraina. /Pixabay/Engel9./

MEDIA PAKUAN - Rusia dilapokan menyerang pangkalan besar Ukraina yang dekat dengan perbatasan NATO di Polandia pada Minggu, yang menewaskan 35 orang dan 134 orang terluka akibat serangan rudal oleh Rusia.

Sementara pihak Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa serangan udara tersebut telah menghancurkan sebagian besar senjata di pangkalan Ukraina tersebut dan menyebutkan bahwa "180 tentara bayaran asing (tewas)".

Serangan pangkalan militer yang sebagai Pusat Perdamaian dan Keamanan Internasional Yavoriv berada 15 mil atau 25 km dari perbatasan Polandia yang sebelumnya menampung instruktur militer NATO.

Baca Juga: Misteri Kutukan Makam Timur Uzbekistan, Nekat Mengutak Atik Nasib Buruk Siap Menghinggapi

Pada sebelumnya Rusia telah memperingatkan bahwa serangan yang menargetkan persenjataan yang berasal dari Barat ke Ukraina dapat dianggap sah.

Akibat serangan tersebut, Inggris menyebut bahwa Rusia sebagai "eskalasi signifikan" dan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken  menyebut Rusia sebagai "kebrutalan harus dihentikan" melalui postingan Twitternya.

Pihak Juru bicara Kementerian Rusia, Igor Konashenkov mengatakan bahwa ia membenarkan serangan tersebut dengan menggunakan senjata jarak jauh yang memiliki presisi tinggi untuk menyerang Yavoriv dan fasilitas terpisah di desa Starichi.

Baca Juga: Pemain Tersubur, Cristiano Ronaldo Sukses Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa

Fasilitas yang seluas  360 km persegi atau 140 mil persegi di desa tersebut merupakan salah satu  yang terbesar di Ukraina dan terbesar di bagian barat negara tersebut, yang dari lalu terhindar dari pertempuran terburuk dengan Rusia.

Sejauh ini negara-negara Barat telah berusaha untuk mengisolasi Putin dengan memberlaukan sanksi ekonomi yang keras dan memberi dukungan kepada Ukraina dengan memasok berbagai persenjataan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x