Diduga Langgar Gencatan Senjata, Rusia Kini Siap Serang Ibu Kota Ukraina?

- 10 Maret 2022, 10:46 WIB
Militer Rusia
Militer Rusia /Reuters/Baz Ratner/
MEDIA PAKUAN - Setelah menghancurkan beberapa wilayah krusial di Ukraina, Rusia diduga kuat bersiap untuk segera melancarkan serangan ke ibu kota Ukraina yakni Kyiv.
 
Lembaga think tank Study of War yang berbasis di Washington telah memperingatkan pada Senin malam bahwa pasukan Rusia berkonsentrasi di pinggiran timur, barat laut dan barat Kyiv dalam persiapan untuk serangan terhadap ibu kota dalam 24 sampai 96 jam mendatang.
 
Namun Study of War melanjutkan dengan mengklaim bahwa pasukan Vladimir Putin perlu mempertimbangkan seberapa efektif mereka untuk memperlengkapi, mengatur ulang, dan merencanakan.
 
 
"Tidak ada bagian dari operasi militer yang tampak rasional atau apa yang Anda harapkan mereka lakukan," Michael Kofman dari Study of War. 
 
Pasukan Rusia sebelumnya berbaris di ibukota Ukraina dalam konvoi sepanjang 40 mil.
 
Konvoi itu segera menyebabkan kemacetan lalu lintas besar yang dilaporkan sulit dihindari.
 
"Pasukan Rusia dilaporkan telah mengganggu koridor kemanusiaan yang didirikan di Mariupol dan Sumy," Kata Michael. 
 
 
"Ini adalah hari ketiga berturut-turut pasukan Presiden Putin telah melanggar perjanjian gencatan senjata mereka sendiri," lanjut Michael. 
 
Penembakan dan tembakan senjata ringan dilaporkan sepanjang hari meskipun kemungkinan beberapa warga sipil berhasil melarikan diri dari kota-kota yang terkepung.
 
Warga sipil yang dipaksa untuk tetap tinggal terus menderita kekurangan listrik, makanan dan air yang diperburuk oleh penembakan Rusia. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah