Mereka mengatakan bahwa konflik tersebut “hukuman ilahi” bagi Barat, dan menyatakan harapan bahwa hal itu akan menyebabkan kerugian besar bagi “musuh-musuh Islam.”
Dalam buletin Al-Naba-nya, Daesh mengatakan konflik itu mengadu “pejuang salib melawan tentara salib.”
Dalam buletin Al-Naba-nya, Daesh mengatakan konflik itu mengadu “pejuang salib melawan tentara salib.”
Baca Juga: Kisah Miris TKW Indonesia, Anak Jadi Korban Pembunuhan Ibu Tiri Gegara Minta Uang Jajan Rp2000
Ia mendesak para pendukungnya dan Muslim di seluruh dunia untuk tidak memihak dalam konflik, yang dikatakan akan memiliki "konsekuensi besar" bagi Barat terlepas dari hasilnya.
“Apakah panjang atau pendek, perang Rusia-Ukraina ini hanyalah awal dari perang berikutnya antara negara-negara Tentara Salib, dan gambaran kehancuran dan kematian yang kita lihat hanyalah sebuah adegan kecil dari situasi di mana perang besar dimulai,” kata buletin.
“Apakah panjang atau pendek, perang Rusia-Ukraina ini hanyalah awal dari perang berikutnya antara negara-negara Tentara Salib, dan gambaran kehancuran dan kematian yang kita lihat hanyalah sebuah adegan kecil dari situasi di mana perang besar dimulai,” kata buletin.
Baca Juga: Gawat! Listrik Terputus Saat Invasi Rusia, Bahan Bakar Nuklir Chernobyl Ukraina Memanas
Daesh, yang mendominasi sebagian besar Irak dan Suriah selama sebagian besar dekade terakhir, mengatakan tidak terkejut dengan konflik tersebut.
Daesh, yang mendominasi sebagian besar Irak dan Suriah selama sebagian besar dekade terakhir, mengatakan tidak terkejut dengan konflik tersebut.
Bahkan dia mengutip meningkatnya persaingan antara Amerika dan Rusia untuk mengendalikan negara-negara Eropa Timur.
Baca Juga: Rusia Klaim Bongkar Dokumen Rahasia, Ukraina Rencana Serang Donetsk dan Luhansk
Presiden Rusia Vladimir Putin membentuk aliansi dengan timpalannya dari Suriah Bashar Assad melawan Daesh. Ukraina adalah anggota koalisi anti-ISIS global.***
Presiden Rusia Vladimir Putin membentuk aliansi dengan timpalannya dari Suriah Bashar Assad melawan Daesh. Ukraina adalah anggota koalisi anti-ISIS global.***