Rusia Klaim Bongkar Dokumen Rahasia, Ukraina Rencana Serang Donetsk dan Luhansk

- 9 Maret 2022, 17:38 WIB
Para pengungsi Ukraina melintasi jalur improvisasi di bawah jembatan yang hancur saat melarikan diri dari Irpin, di pinggiran Kyiv, 8 Maret 2022
Para pengungsi Ukraina melintasi jalur improvisasi di bawah jembatan yang hancur saat melarikan diri dari Irpin, di pinggiran Kyiv, 8 Maret 2022 //Daily Mail
MEDIA PAKUAN - Rusia umumkan telah memegang dokumen rahasia Ukraina yang merencanakan serangan besar-besaran. Terhadap  wilayah Donbass timur yang memisahkan diri bulan ini.
 
Rilis ini mencakup gambar sebanyak enam halaman yang diklaim telah diambil di Ukraina.
 
Ditulis dalam bahasa Ukraina dengan memuat ciri-ciri dokumen resmi, yang  merupakan dokumen komunikasi rahasia dari Garda Nasional Ukraina.
 
 
 

Menurut dokumen tersebut, pada akhir Januari Komandan Garda Nasional Kolonel Jenderal Mykola Balan, memerintahkan setidaknya beberapa unit di bawah komandonya untuk meningkatkan kemampuan mereka
 
Langkah tersebut  dalam melakukan peperangan melawan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri.
 
Baca Juga: Update! Kasus Indra Kerugian Korban Mencapai Rp25. 620.605.124: Vanessa Khong Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Dalam dokumen tercantum persiapan harus diselesaikan sepanjang Februari, dengan batas waktu akhir 28 Februari. Instruksi dikeluarkan oleh Volodymyr Zelensky pada 18 Januari. 

Militer Rusia mengklaim bahwa dokumen tersebut memberikan indikasi yang jelas bahwa Kiev berencana untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap pemberontak sekitar bulan Maret.
 
 
Disebutkan bahwa komandan tampaknya menekankan perlunya menyaring tentara berdasarkan kondisi mental mereka, termasuk kapasitas untuk mengambil resiko saat menjalankan perintah.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan saat briefing pada hari Rabu.
 
 
“Kami mengingat dengan baik pernyataan rezim Kiev, yang disebarluaskan oleh media Barat pada Februari, mengklaim tidak ada rencana pengambilalihan militer atas Republik yang memisahkan diri, tekad mereka untuk menyelesaikan semua masalah melalui diplomasi,” 

“Tetapi dokumen asli dari dokumen tempur rahasia Garda Nasional Ukraina secara meyakinkan membuktikan bahwa pernyataan itu salah,” katanya.
 
"Negara-negara NATO telah melatih dan mempersenjatai Garda Nasional Ukraina selama bertahun-tahun," kata Konashenkov.*** 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.rt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x