MEDIA PAKUAN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengonfirmasi bahwa 10 ribu tentara Ukraina telah tewas oleh pasukannya.
Invasi Rusia terhadap Ukraina masih terus berlanjut dan semakin memanas hingga saat ini.
Bahkan Volodymyr Zelensky telah mengonfirmasi bahwa pasukannya telah membunuh 10 ribu tentara Rusia.
Baca Juga: Kisah TKW Bekerja dengan Majikan Depresi, Begini Jadinya
Namun Zelensky telah menyalahkan Nato atas terbunuhnya 10 ribu tentara Rusia tersebut.
Bahkan Zelensky juga menuntut agar Nato tanggung jawab atas kejadian itu, karena Nato telah menolak untuk menutup langit Ukraina.
"Mengetahui bahwa serangan dan korban lebih lanjut tidak dapat dihindari, NATO memutuskan untuk tidak menutup langit di atas Ukraina,"Ujar Zelensky.
Baca Juga: Presiden Rusia Anggap Sanksi yang Dijatuhkan Negara Barat: Genderang Deklarasi Perang?
Yang mana Presiden Ukraina tersebut menyatakan bahwa Nato telah menolak untuk membuat zona larangan terbang.
"Hari ini, mereka memberi lampu hijau untuk pengeboman lebih lanjut di kota-kota Ukraina dengan menolak membuat zona larangan terbang,"Sambungnya.
Baca Juga: Rusia Hancurkan 2.203 Target Infrastruktur Militer Ukraina Selama Operasi
Zelensky menyebutkan bahwa pasukan Rusia yang terbunuh itu yang sedang melakukan perjalanan ke Ukraina dan membawa 50 ton bahan bakar.
"Semua orang yang meninggal mulai hari ini adalah karena itu. Yang mereka lakukan sejauh ini adalah mengangkut 50 ton bahan bakar ke Ukraina,"Lanjutnya.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Spionase, Belasan Orang Diplomat Rusia di PBB di Usir AS: Sikap Permusuhan
Presiden Ukraina tersebut juga menyebutkan bahwa dia telah menimbulkan kerugian untuk Rusia setelah berhasil membunuh sekitar 10 ribu tentara Rusia.
"Kami telah menimbulkan kerugian pada penjajah yang tidak mereka lihat datang, bahkan dalam mimpi terburuk mereka.
Tentara Rusia tidak mencapai perbatasan yang direncanakan, tetapi mereka kehilangan hampir 10.000 tentara,"Tuturnya.
Baca Juga: Hadapi China! Australia Siap Persenjatai Taiwan: Samakan Ancaman dengan Invasi Rusia ke Ukraina
Tak hanya itu saja , Zelensky juga menjelaskan bahwa para tentara Rusia tersebut masih berumur 18 hingga 20 tahunan.
"Mereka laki-laki berusia 18 hingga 18 tahun. 20 tahun, mereka sangat muda, hampir seperti anak-anak,"Pungkasnya.***